Mengenal Perbedaan Tablet dan Kaplet

       









     Siapa sih yang ga kenal dengan sediaan tablet? Mulai dari anak hingga lansia pasti sudah tidak asing dengan salah satu bentuk sediaan obat yang satu ini. Yap sediaan yang sering kali orang kenal dengan rasanya yang pahit serta obatnya yang susah diminum apalagi buat anak kecil.

    Namun tahu tidak pengertian tablet itu sendiri apa? Tablet adalah suatu sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan tambahan. Menurut (Anief. M 1996) tablet yaitu sediaan padat, dibuat secara kempa-cetak, berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.

    Sediaan tablet secara umum berbentuk bundar dengan permukaan datar, namun ternyata bentuk sediaan tablet tidak sebatas itu loh. Bentuk sediaan tablet lainnya seperti kaplet, segitiga, lonjong, empat persegi, bahkan enam persegi.

Ada beberapa cara dalam pembuatan sediaan tablet, yaitu : 
- Granulasi basah
- Granulasi kering
- Kempa langsung



    Tahukah kamu bahwasanya tidak semua zat yang akan dibuat tablet pasti selalu bisa menggunakan salah satu teknik pembuatan tablet diatas loh. Ketiga teknik itu dibagi berdasarkan beberapa sifat dari zat aktifnya.

    Dalam teknik granulasi basah, digunakan teknik ini salah satu alasannya yaitu jika zat aktifnya memiliki sifat atau karakteristik yang tahan panas sedangkan dalam teknik granulasi kering dilakukan dengan alasan yang sebaliknya yaitu zat aktif yang memiliki sifat atau karakteristik yang tidak tahan panas. So, dalam pembuatan tablet kita harus tahu terlebih dahulu mengenai sifat dan karakteristiknya ya sebelum kita putuskan mau dibuat menggunakan teknik apa.

    Eh sebelumnya kalian tahu ga zat aktif tuh apa? Zat aktif itu yaitu salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan tablet, yang mana zat aktif inilah yang memiliki peranan penting dalam sediaan tablet selaku pemberi khasiat pada obat. Salah satunya jika kita meminum obat batuk, nah zat yang memiliki khasiat buat meredakan batuk itu disebut zat aktifnya. Ada banyak komponen dalam formulasi sediaan tablet, mulai dari zat aktif, zat pengikat, zat penghancur, zat pelicin, hingga zat tambahan lain. Jika penasaran silahkan cari referensi lebih lanjut ya, sengaja penulis tidak cantumkan dikhawatirkan pembahasannya terlalu berat, hehe.

    Lantas apasih bedanya tablet sama kaplet? Apakah mereka sama atau berbeda? Menurut (Dep. Kes RI, 1995 : 4) kaplet yaitu tablet berbentuk kapsul. So tablet sama kaplet tuh sama, cuma beda bentuknya doang ko.






Referensi : 

- Gloria, M., Yetri, E., 2018, Sediaan Tablet, Teknologi Sediaan Solid, Vol 1 No 1, Hal 83-86, Kemenkes RI.

- Firda, S.F., 2019, Uji Disolusi Terbanding, Hal 12, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.



Penulis :

Krisna Taupiq Wibiksana, Aisha Nusaiba Amara, Amalia Wulandari, Fidya Syahfitri, Rendi Haryadi


UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

Komentar